Selasa, 21 Juni 2016

Pikiran dan Hipnotis

Untuk memahami hypnosis kita perlu memahami pikiran dan cara kerjanya jika otak adalah perangkat keras pikiran adalah perangkat lunak,dalam memproses informasi. Menurut DR. John Kappas. kita dapat membagi pikiran menjadi tiga bagian:
  • Pikiran Sadar
  • Pikiran Bawah-Sadar 
  • Pikiran Tak-Sadar
Dan ada bagian pikiran yang di sebut dengan Kritikal area,mari kita bahas lebih lanjut agar lebih memahaminya.

Pikiran sadar
adalah pikiran yang kita sadari prosesnya. Saat kita menerima sebuah informasi atau ide, maka informasi tersebut disimpan sementara di pikiran ini. Informasi tersebut lalu dianalisa dan dikritisi untung ruginya,bermanfaat tidaknya benar salahnya , jika lolos sensor, informasi ini akan dimasukkan ke pikiran bawah-sadar.

Pikiran bawah-sadar
adalah gudang tempat penyimpanan informasi. Informasi yang tersimpan di sini dijadikan pembanding oleh pikiran sadar ketika sebuah informasi diterima. Pikiran bawah-sadar kita menyimpan semua informasi yang pernah kita terima di masa lalu. Informasi yang tersimpan di dalam pikiran bawah-sadar ini tersusun sedemikian rupa hingga membentuk sebuah program yang mementukan perilaku dan kebiasaan kita. Keyakinan, nilai, dan cara pand ang kita terhadap dunia juga tersimpan di sini.


Pikiran tak-sadar
adalah pikiran yang mengatur fungsi- fungsi tubuh yang bersifat otomatis. Apakah Anda bisa bayangkan, baik Anda sadari maupun tidak jantung Anda berdetak, darah mengalir, ginjal melakukan fungsinya sebagai filter, sistem limfa pun demikian, ribuan fungsi
tubuh berjalan secara otomatis tanpa kita sadari. semuanya tanpa perlu kita atur tapi ini tetap berkaitan dengan cara kerja pikiran yang lain,contohnya misalnya ketika kita grogi atau takut dengan sendirinya tubuh bergetar dan keluar keringat.


Menurut Sandy Mc Gregor dalam bukunya Piece of Mind, pikiran sadar hanya mempengaruhi 12% dari perilaku manusia, 88% sisanya dipengaruhi oleh pikiran bawah-sadar. Artinya perubahan akan efektif jika dilakukan pada level pikiran bawah sadar manusia.


Anda masih ingat ketika belajar naik sepada motor ? 
Tetunya kita merasa kesulitan bukan ? bahkan ketika kita mau belok,kita memikirkan bagaimana cara menyalakan lampu riting,ketika mau pindah gigi kita menghitung ini di gigi berapa ?artinya apa yang di pelajari masih dalam dataran pikiran sadar, Masih ingat juga pada saat pertama kali anda menggunakan HP ? kita mencari – cari dimana letak hurufnya mungkin kita membutuhkan sekitar 5 menit untuk mengirimkan sms,tapi saat ini tanpa perlu melihat papan keyboard di HP anda sudah bisa melakukanya karena pada waktu pertama kali belajar kita menggunakan pikiran sadar kita,tapi setelah kita melakukanya berulang – ulang kita sudah begitu lancar seakan – akan tak perlu di pikir,karna ketrampilan itu sudah masuk kedalam pikiran bawah sadar.
Begitu pula prilaku,emosi,kebiasaan kita jika sudah tersimpan dalam pikiran bawah sadar menjadi nilai permanen dan secara otomatis menggerakan kita tanpa perlu lagi dipikirkan.

Crical factor
merupakan bagian dari pikiran yang selalu menganalisa segala informasi yang masuk dan menentukan tindakan rasional seseorang. Critical Factor berfungsi untuk melindungi pikiran bawah sadar dari ide, informasi,bentuk pikiran lain yang bisa mengubah program pikiran yang sudah tertanam dibawah sadardata yang di terima oleh pikiran sadar akan di bandingkan dengan data base yang ada di bawah sadar,jika data yang masuk sesuai akan memperkuat apa yang sudah ada seperti keyakinan,kebiasaan dan emosi sebaliknya,jika informasi tidak sesuai akan hanya akan di simpan sebagai informasi bersifat netral.Ada beberapa informasi yang mudah masuk menembus RAS
- Penting untuk keselamatan Hidup

Contoh ketika anda sedang tidur terlelap dan akan segera terbangun ketika mendengarkan suara an eh contohnya kebakaran.
- Memiliki kandungan Emosional
Sesuatu yang bersifat Emosional akan mudah menembus RAS.kita akan lebih mudah mendengarkan orang – orang yang kita cintai bukan ? bahkan maaf masih ingat pertama kali kita jatuh cinta ? kita begitu peka dengan informasi tentang orang yang kita cintai tersebut.

Setelah kita memahami bahwa keyakinan,emosi,kebiasaan baik atau kebiasaan buruk,tersimpan secara rapi di pikiran bawah sadar yang secara otomotis menjadi gerak di dalam kehidupan kita,padahal pada dasarnya pikiran tersebut netral tinggal bagaimana kita memasukan program yang terjadi secara sengaja maupun tidak sengaja,seperti kita membiasakan untuk di siplin walaupun pada awalnya berat,tetapi kita telah menciptakan program yang baik,belajar naik sepeda motor kita membuat program tersebut di dalam kebiasaan kita sehingga saat ini kita begitu mudah mengendarainya,tetapi begitu banyak program yang masuk tak sengaja dan telah menjadi bagian dari diri kita,bahkan kitapun terkadang tidak menyadarinya,Lalu bagaimana pikiran bawah sadar di program?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar